Sabtu, 22 September 2018

Keunikan dari berbagai negara yang berbahan darah


Keunikan dari berbagai kuliner berbahan dasar Darah

Tiet Canh - Vietnam

Tiet Canh merupakan Kuliner khas dari Vietnam yang berbahan dasar darah bebek, kuliner khas dari wilayah Utara Vietnam ini sering juga dikenal dengan sebutan sup darah.
karena biasanya disajikan dalam mangkuk kecil bersama daing bebek,sayuran,beberapa rempah dan kacang almond.

Namun meski disebut sebagai sup darah, Tiet Canh sebenarnya bukan lah sup, melaikan puding darah.
karena pembuatan Tiet Canh ini, darah bebek yang baru disembelih akan dituangkan ke mangkuk sampai menggumpal dan membentuk konsistensi layaknya puding.
meskipun terbuat dari darah, orang" yang pernah mencicipi Tiet Canh sama sekali tak berbau amis dan anyir, rasa Tiet Canh menurut mereka justru terasa menyegarkan, karena disajikan dalam keadaan dingin.

Betamax - Philipina

Filipina terkenal dengan kuliner mereka yang tergolong eskstrim.
salah satunya adalah Balut (Embrio bebek yang direbus) yang telah mendunia.
nah selain Balut masih ada lagi kuliner yang tergolong esktrim, yaitu Betamax atau dikenal juga sebagai sate darah.

makanan yang biasa di jajakan di jalan-jalan yang ada di Filipina ini terbuat daru darah ayam yang di bekukan, dipotong-potong dan ditusuk menggunakan bambu, mirip seperti sate.
Asal-usul Betamax ini juga tergolong unik, karena jajajnan khas filipina ini diberi nama berdasarkan perekam video bernama Betamax yang dikembangkan oleh Sony pada tahun 1975.
bentuk Betamax yang kotak dan berwarna coklat tua sering disamakan dengan perangkat perekam siaran TV milik Sony ini.


Cabidela -Portugal

Cabidela merupakan makanan khas Portugal yang mirip dengan kare Daging dengan Kuah warnanya Coklat Kental.
Hanya masaakn ini menggunakan darah sebagai salah satu bahan paling penting dalam campuran kuahnya, darah dalam Cabidela, biasanya berasal dari kelinci, ayam atau babi yang dicampur dengan cuka agar tak menggumpal.

Darah ini kemudian dicampurkan ke dalam daging yang telah terlebih dulu dimasak dengna berbagai rempah khas mediterania.
campuran darah inilah yang membuat Cabidela memiliki kuah berwarna coklat. Cabidela sendiri biasanya disajikan bersama nasi yang dimasak secara terpisah atau langsung dicampur dalam Cadibela saat proses memasak.

Sundae - Korea selatan

Sundae merupakan hidangan khas Korea selatan , yang berbentuk seperti sosis.
tapi jika pada umunya sosis berisi daing, maka lain halnya dengan Sundae.
Sundae justru di isi dengan nasi, bihun , jeroan, beberapa rempah khas korsel dan yang paling penting disini adalah darah babi. hidangan ini sangat populer di korsel dan hampir di jual di seluruh pasar dan berbagai restoran.

Sundae sendiri dipercaya sudah sejak lama ada di korea dan merupakan salah satu masakan asli yang diwariskan secara turun-temurun.
Menurut sejarahnya Sundae diperkirakan sudah ada sejak era dinasty Goryeo pada Tahun 918-1392.
di kerajaan Goryeo mengalami masalah saat populasi babi liar meningkat dan mulai merusak lahan pertanian, untuk mengatasi masalah ini di adakan acara memburu babi, untuk mengurangi populasi hewan ini. alhasil kala itu jumlah daging babi menjadi sangat melimpah dan saat itulah resep Sundae diperkirakan pertama kali dibuat.


Lawar Barak - Indonesia

Selain negara-negara di atas, Indonesia juga punya kuliner berbahan darah yang cukup terkenal yaitu Lawar.
Hidangan Khas Bali ini biasanya berupa campuran sayur-sayuran dan daging cing-cang yang kemudian diberi darah babi atau ayam sebagai pelengakp.
namun tak semua lawar menggunakan darah ada pula lawar yang tak menggunakan darah.
di bali sendiri terdapat beberapa jenis lawar, yaitu lawar barak, lawar putih, hingga lawar penyu.

Lawar Barak inilah yang menggunakan darah sabagai campuran dalam adonanya.
sedangkan lawar putih tidak menggunakan darah, karena merupakan bagian dari sarana upacara keagamaan.
tak digunakan darah dalam lawar putih sendiri berhubungan dengan kepercayaan bahwa di beberapa Pelinggih ( tempat Berstana Dewa-Dewi ).
tak membolehkan umat hindu untuk memberikan persembahan yang menggandung darah.

Dulu kuliner ini biasanya akan muncul pada upacara-upacara keagamaan karena merupakan bagian pelengkap dari upacara tersebut.
namun kini lawar sudah bisa ditemui nyaris di tiap restoran yang ada di bali.


Black Pudding - Inggris

Saat membahas Kuliner yang berbahan darah, tentu tak akan lengkap juka tak memasukan Black pudding dalam daftar ini.
Hidangan khas inggris ini mungkin bisa dibilang sebagai masakan berbahan darah paling terkenal didunia.
memiliki bentuk mirip sosis, kuliner ini dibuat dengan memasukan lemak babi/sapi dan oatmeal dalam usus babi dan mencampurnya dengan darah sebelum direbus hingga matang.

Di inggris kuliner ini sangat populer bahkan menjadi menu sarapan wajib bagi warga disana.
dalam penyajiannya Black Pudding biasanya akan di iris lalu digoreng dan disajikan bersama kacang merah,telur goreng,roti bakar dan juga tomat.

inilah beberapa makanan mungkin terkesan menjujukan atau bahkan menakutkan bagi kebanyakan,
Namun meski begitu makanan-makanan tadi sejatinya merupakan warisan kuliner dari kebudayaan dari suatu masyarakat yang perlu kita hormati.
Kita hanya perlu bersikap Bijak, jika merasa Jijik ya tak usah memakannya tanpa harus menghakimi.


UNTUK PENDAFTARAN BISA DI ISI FORM DI BAWAH INI

0 komentar:

Posting Komentar